Selasa, 19 Januari 2010

puisi untuk arini

rambut panjang tergerai indah
alis mata tersusun rapi bak semut beriring
senyum malu malu merekah dibibir

kupandangi wajah buah hatiku
kutatap ia dengan penuh kasih
kuraih ia dalam pelukanku

tak terasa ia yang dulu gadis kecilku
tak terasa ia telah menjadi gadis remajaku
tak terasa ia akan menjadi seorang wanita

terimakasih yaa illahi Engkau telah menitipkan ia padaku
terimakasih yaa illahi Engkau telah memberiku kesempatan
terimakasih yaa illahi Engkau telah memberiku kebahagian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar